Sabtu, 28 Juni 2014

PENGARUH KONSUMSI MIE INSTAN TERHADAP KESEHATAN TUBUH MANUSIA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembuatan karya ilmiah ini  penulis mengambil judul “pengaruh konsumsi mie instan terhadap kesehatan tubuh manusia”, yang cenderung menjadi masalah kita sebagai konsumen, terutama mahasiswa yang sering kali menjadikan alasan sibuk sebagai salah satu faktor pendorong kuat untuk mengonsumsi mie instan dalam jangka waktu yang dapat terbilang sering. Meskipun sudah tau bahaya yang di timbulkan akibat mengonsumsi mie instan, tetapi tetap saja kita masih mengonsumsinya. Penulis mengambil judul ini karena penulis ingin mengetahui apa saja bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi mie instan dalam kehidupan sehari-hari.


B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi mie instan?
2. Apa penyebab seseorang mengonsumsi mie instan?
3. Bagaimana upaya penurunan tingkat konsumsi mie instan?
C. Tujuan Penulisan
1. Ingin mengetahui apa yang menyebabkan seseorang mengonsumsi mie               instan.
2. Ingin mengetahui apa  akibat yang ditimbulkan jika mengonsumsi mie instan berlebihan .
3. Ingin mengetui apa saja upaya penurunan tingkat konsumsi mie instan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi mie instan
Dampak terhadap kesehatan
a.       Dampak Negatif dan Positif Mengkonsumsi Mie Instant
b.      Mie instan di klaim oleh beberapa pihak sebagai jenis makanan yang berbahaya karena mengandung lapisan lilin pada mie-nya. Lapisan ini sulit di cerna oleh tubuh dan perlu waktu sedikitnya dua hari sampai dapat dikeluarkan dar tubuh.
c.       Oleh karena itu, pihak-pihak yang mengklaim hal tersebut menghimbau agar masyarakat setidaknya memberi jarak 2 hari setelah mengkonsumsi mie instan sampai memakannya lagi. Mereka juga menyebutkan, konsumsi mie instan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kanker karena tumpukan lilin di saluran pencernaan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsinya
a.       Penggunaan lilin sebagai pelapis produk mie yang telah diijinkan oleh FDA adalah penggunaan natural waxes yang terbuat dari food-grade vegetable (Jojoba oil, bayberry, castor, rice bran, soy wax), petroleum (Parafin, microcrystalline, petroleum jelly), beeswax (lilin yang dihasilkan oleh lebah), shellac- based wax (lilin yang dihasilkan oleh sejenis serangga Kierra Lacca) atau resin (lilin yang dihasilkan oleh jenis-jenis tumbuhan tertentu).
b.      Lilin-lilin diatas banyak digunakan di dalam industri makanan, biasanya sebagai pelapis buah-buahan agar tetap segar dan tidak mudah busuk selama melalui pengangkutan dari kebun, pasar sampai meja makan pembeli. Selain itu, kemungkinan besar industri jenis makanan lain (termasuk disini mie instan) menggunakan salah satu diantaranya untuk melapisi produknya agar tidak lengket saat dimasak. Yang perlu diperhatikan disini adalah penggunaan petroleum sebagai pelapis makanan. Petroleum adalah campuran kompleks zat hidocarbon dalam berbagai berat jenis. Hidrocarbon adalah campuran hidrogen dan carbon. Menurut beberapa penelitian yang pernah saya baca dan informasi kesehatan lain yang saya dapat, hidrokarbon dapat memicu timbulnya kanker karena menginduksi perubahan atau mutasi gen.
c.       Selama ini kita tidak tahu, jika benar para produsen makanan tersebut menggunakan lilin sebagai pelapis produknya, lilin jenis apa yang digunakan, apakah petroleum atau jenis alami yang lain. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati. Disamping penggunaan lilin, kita juga harus memperhatikan penggunaan pewarna pada produk mie instan. Yang biasa kita temui adalah penggunaan warna kuning buatan, tartrazine. Pewarna buatan ini mempunyai beberapa efek samping negatif terhadap kesehatan berhubungan dengan penyakit asma. Mungkin sebagai konsumen, kita dapat memilih produk-produk makanan yang menggunakan pewarna alami seperti beta caroten (pewarna kuning alami).
d.      Selain pewarna, kita juga harus memperhatikan penggunaan MSG dan kadar natrium total pada mie instan yang biasanya mencapai sekitar seribu miligram. Kita semua pasti tahu, bahwa kadar garam yang terlalu tinggi tidak baik bagi penderita hipertensi, jantung dan ginjal.
Beberapa hal positif darinya
a.       Kebanyakan produk-produk mie instan telah melalui proses fortifikasi (seperti yang sudah pernah dibahas), yakni proses penambahan mikronutrien ke dalam produk. Mikronutrien ini seperti misalnya zat besi, asam folat, niasin, vitamin dan mineral seperti kalsium.
b.      Baru-baru ini telah diperkenalkan jenis mie instan baru yang justru dapat membantu orang-orang yang mengalami kegemukan atau ingin berdiet, menurunkan berat badannya. Mie instan tersebut adalah mie yang menggunakan pectin sebagai salah satu bahan dasarnya.
c.       Pectin adalah polisakarida linear yang terutama terdiri dari asam galacturonic dan turunannya. Saat zat ini berada di dalam lambung dan terisi cairan, ia akan mengembang dan mengisi penuh perut, dan konsistensinya membuat lama berada dalam saluran pencernaan, sehingga memperlambat timbulnya rasa lapar.
d.      Menurut penelitian, serat pectin dapat mengurangi absorbsi pada saluran pencernaan sehingga menurunkan level kolesterol darah, meningkatkan peristaltik usus, mengurangi konstipasi dan mengurangi resiko kanker saluran cerna.
e.       Hasil dari penelitian Instant Noodles with pectin for Weight Reduction menyebutkan bahwa efikasi penurunan berat badan dan pembentukan postur tubuh pada penggunaan mie instan dengan pectin lebih baik daripada mie instan dengan formula standar (tanpa pectin).
f.       Dari beberapa ulasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumsi mie instan tidak sepenuhnya berbahaya, bahkan bermanfaat selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.



Jenis- jenis penyakit akibat mengonsumsi mie instan
 Vemale.com - Sudah berapa ratus kali Anda mendengar larangan makan mie instant, dan berapa ratus kali pula Anda membiarkannya masuk telinga kiri keluar telinga kanan?
Sekalipun di dalam iklan disebutkan mie instant memakai bahan alami atau menyebut diri sebagai mie kesehatan, tetap saja tidak dianjurkan mengonsumsi 'si menu anak kos' ini terlalu sering.
1.      Menghambat penyerapan nutrisi
Mie instant akan menghambat dan membatasi penyerapan nutrisi makanan. Terutama mereka yang di usia di bawah 5 tahun, disarankan sama sekali tidak diberi konsumsi mie. Mie ini berbahaya apabila sampai mencegah penyerapan nutrisi. Anak bisa kurang gizi, kerdil dan bahkan perkembangannya lambat.
2.      Menyebabkan Kanker
Beberapa mie instant dikemas dalam styrofoam, di mana styrofoam adalah agen penyebab kanker. Utamanya mie instant yang hanya disajikan dengan direndam air panas, saat terkena panas, zat kimia di dalam styrofoam ini akan ikut bereaksi. Bayangkan saja bagaimana bila ia ikut larut dan masuk ke dalam tubuh
3.      Menyebabkan keguguran
Beberapa kasus keguguran mirisnya disebabkan karena mereka terlalu sering mengonsumsi mie instant. Ternyata mie instant memberikan pengaruh buruk pada janin, sehingga akhirnya keguguranpun terjadi.
4.      Mengacaukan metabolisme tubuh
Apabila dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka mie instant dapat mengacaukan metabolisme tubuh. Akumulasi zat kimia berbahaya seperti pengawet dan pewarna akan menjadi racun di dalam tubuh.

5.      Bahayanya Propylene glycol
Mie instant mengandung propylene glycol, sejenis bahan anti beku yang akan mencegah mie menjadi kering. Apabila tubuh menyerap zat tersebut maka, ia akan ditumpuk di area hati, ginjal serta liver. Menyebabkan kerusakan pada tubuh, terutama tiga area tersebut kemudian melemahkan immune tubuh.
6.      Bahaya bagi pencernaan
Apabila dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari, maka mie instant berpotensi membahayakan pencernaan. Problem pertama yang muncul adalah rasa begah, susah buang air besar dan ketidaknyamanan.
7.      Kegemukan
Mengonsumsi mie instant secara rutin juga menyebabkan kegemukan. Jumlah lemak dan sodium yang tinggi di dalam mie instant menyebabkan tidak dapat diserap tubuh dan akan tinggal menumpuk menjadi lemak. Tak heran apabila ia dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah dalam waktu singkat.
8.      Kandungan MSG
Dan Anda perlu khawatir karena kandungan monosodium glutamate dalam mie instant ini cukup tinggi. Mereka yang tidak tahan dan alergi terhadap MSG biasanya akan merasa selalu haus, dada terbakar, sakit kepala, wajah memerah dan nafas sesak.
9.      Kandungan sodium
Mie instant juga kaya akan kandungan sodium yang dapat menyebabkan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan pada ginjal. Terutama jika sering dikonsumsi, potensi terserang penyakit tersebut sangat tinggi.
10.  Mie instant juga junk food
Mie instant termasuk junk food yang mengandung karbohidrat sangat tinggi dan tanpa tambahan vitamin, mineral atau serat. Kandungan lemak jenuhnya juga tinggi sehingga kalori di dalamnya memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.
Alangkah baiknya apabila Anda menggantikan mie instant dengan makanan lain yang lebih sehat dan bergizi. Demi si buah hati, keluarga dan diri Anda sendiri lho, mari hidup lebih sehat.
B. Penyebab seseorang mengonsumsi mie instan
Berikut adalah beberapa alasan masyarakat lebih memilih mie instant :
1.      Harganya yang murah menyebabkan banyak yang mengkonsumsi mie instant. Terutama dari kalangan rakyat kecil, pelajar, anak kost dsbnya dengan alasan untuk menekan biaya hidup.
2.      Karena alasan kesibukan, banyak orang yang mengkonsumsi  mie instant. Mereka tidak punya waktu untuk memasak baik itu untuk keluarga maupun dirinya sendiri. Tidak lebih dari 5 menit mie instant yang dimasak pun jadi dan siap dikonsumsi.
3.      Rasanya yang cukup enak, karena biasanya bumbu mie instant mengandung banyak penyedap rasa atau MSG. Hal ini dapat menyebabkan ketagihan bagi anak-anak.

C. Upaya penurunan tingkat konsumsi mie instan
§  Masaklah mie instant dengan air yang banyak, kemudian air rebusannya di buang agar zat pengawetnya juga terbuang. Lalu gunakan air yang baru untuk kuahnya.
§  Gunakan cukup setengah dari bumbu penyedapnya, atau jangan digunakan sama sekali dan cukup diganti dengan garam saja untuk mengurangi kandungan MSGnya.
§  Usahakan jangan mengkonsumsi mie instan tiap hari. Karena tubuh kita perlu waktu untuk menguraikan zat yang berbahaya. Dan minumlah air yang banyak.
§  Mie mempunya nilai gizi yang rendah, untuk itu tambahkan sayuran, daging atau ikan bila memasak mie instan.
§  Jangan lagi mengkonsumsi mie instant, lebih baik memasak makanan sendiri walaupun lebih menyita waktu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar